Minggu, 17 November 2013

Friends,kali ini ada informasi nih :D 
tentang....

MASJID DI JEPANG
       Di negara jepang saat ini terdapat ratusan buah mesjid dengan jumlah terbanyak terletak di daerah Tokyo. Mesjid tertua di Jepang adalah mesjid Kobe yang didirikan tahun 1928 oleh pedagang dari India, sedangkan mesjid tertua di Tokyo adalah Masjid Jamii yang dibangun tahun 1938 didirikan oleh orang Turki dengan mendapat sokongan penuh pemerintahnya.
 
Mesjid terbaru sekarang adalah Mesjid Gifu, propinsi Aichi, yang terkenal dengan industri otomotifnya. "Proyek pembangunan masjid ini menelan biaya sebesar 129 juta yen atau setara 1,1 juta dolar AS".
Dari segi bentuk fisik, mesjid yang ada di Jepang hampir tidak ada perbedaannya dengan mesjid umumnya yang ada di tanah air, besar, megah dan indah serta tidak ketinggalan bangunan menara dan
kubah besarnya. Namun perlu dicatat bahwa mesjid dengan katagori seperti di atas jumlahnya tidaklah banyak karena sebagian besar lainnya hanyalah berupa bangunan sederhana berupa rumah, apartement atau ruangan kosong yang disewa secara patungan oleh beberapa orang. Karena membuat keributan dan kebisingan adalah dilarang di negara tersebut (berlaku juga untuk agama lain) maka praktis suara azan hanya terdengar di dalam ruangan mesjid saja. Hal ini mungkin akan menjadi salah satu perbedaan paling utama kalau dibandingkan dengan kondisi mesjid di Indonesia.
Jumlah penganut Islam di Jepang
Ini merupakan bagian yang paling sulit untuk dijawab karena tidak ada catatan atau penghitungan resmi tentang hal ini. Tidak seperti di negara kita dimana agama adalah merupakan identitas wajib yang harus dimiliki oleh setiap orang, kondisi di Jepang adalah sebaliknya. Agama adalah urusan pribadi yang sama sekali tidak diatur oleh pemerintah. Sensus, angket atau pertanyaan tentang agama yang dilakukan oleh badan resmi negara dipastikan tidak akan pernah ada. Jadi jawaban pasti dari jumlah penduduk muslim di Jepang tidak akan pernah bisa didapatkan. Namun menurut perkiraan atau klaim yang dibuat oleh Islamic Center di negara tersebut menyebutkan angka sebesar 70.000 s/d 200.000 orang.



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar